Inionlinedepok Portal Berita Terpercaya Depok depok.inionline.id – Setelah direnovasi Pemkot Depok selama 2,5 bulan, akhirnya Jembatan Panus di Jalan Tole Iskandar Depok II dapat dipergunakan oleh masyarakat sekitar. Dengan diperbaikinya jembatan itu, akses warga menjadi lebih mudah dan lancar.
“Alhamdulillah proses pengerjaan sudah rampung dan memakan waktu 2,5 bulan. Anggaran yang dikucurkan kurang lebih Rp 89 juta. Dengan dikerjakan secara swakelola. Pengadaan materialnya dengan Penunjukan Langsung (PL), sedangkan pengerjaan menggunakan Satgas Dinas PUPR,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Manto, di Balaikota, Selasa (24/01/17).
Jembatan yang memiliki panjang 50 meter dan lebar kurang lebih 4,5 meter tersebut, kini dapat dilalui pejalan kaki ataupun kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Dia menjelaskan, meski jembatan Panus merupakan wewenang pemerintah pusat, namun untuk renovasi kemarin menggunakan dana APBD Kota Depok. Mengingat, kondisi saat itu sangat mengkhawatirkan. Padahal, jembatan itu menyimpan segudang sejarah bagi Kota Depok.
“Waktu itu, sebenarnya kami sudah mengajukan dana rehab untuk Jembatan Panus ke Pemerintah Pusat. Namun, belum ada keputusan dan akhirnya kita menggunakan dana APBD Kota Depok untuk menyelamatkan jembatan tersebut,” paparnya.
Untuk diketahui, Jembatan Panus merupakan jembatan bersejarah di Depok yang dibangun pada 1917, di masa kolonial Belanda. Keberadaan Jembatan Panus menyimpan cerita dan sejarah yang cukup penting terhadap perkembangan sejarah Kota Depok. Jembatan itu, pada masanya merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan Kota Depok dengan kota-kota di sekitarnya. (Ald/Net)
