Inionlinedepok Portal Berita Terpercaya Depok 
Depok.inionline.id – Kondisi badan Jalan Raya Leuwinaggung, Tapos yang rusak parah dan dikeluhkan warga serta pemakai kendaraan belakangan mulai dilakukan perbaikan dengan menutup lobang dan menambah hotmik pada beberapa ruas jalan yang rusak parah. Mereka berharap perbaikan dilakukan tak setengah hati karena khawatir bakal rusak lagi jika hanya tambal sulam saja.
“Kami memang sudah dua tahun belakangan ini menunggu hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang diajukan masyarakat dari tingkat RT/RW, kelurahan dan kecamatan khususnya terhadap infrastruktur jalan yang memprihatinkan,” kata Asnawi, warga RW 04, Leuwinanggung, Tapos, Minggi (22/1/2017).
Kerusakan badan jalan terjadi sejak dua tahun lalu dan hampir setiap ada pertemuan atau musyawarah selalu diusulkan untuk diperbaiki selain mengganggu aktivitas warga juga membahayakan pemakai jalan selain badan jalan berlubang juga tak ada lampu penerangan jalan umum (PJU).
Menurut dia, permintaan dan usulan dilakukan wajar saja karena jalan ini sebagai jalan alternatif menuju kawasan Gunung Putri maupun Jonggol, Kab. Bogor sehingga tak merasa dianak tirikan terhadap program pembangunan Kota Depok yang merata hingga ke pelosok kampung diperbatasan antara Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
Hal senada dikatakan, Jujang, warga Tapos, yang berharap kegiatan perbaikan jalan di kawasan Leuwinanggung diharapkan sama dengan wilayah lain di Depok paling tidak menggunakan betonisasi sehingga tak gampang rusak. Bahkan, tambah dia, tak sebentar-sebentar diperbaiki atau ditambal sulam akibat berlubang terkena panas atau hujan.
SUDAH DIPROGRAM
Sementara itu, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat, Manto, mengakui bahwa kegiatan perbaikan jalan di kawasan Leuwinanggung, Tapos sejak awal Januari 2017 ini mulai dilakukan terhadap sejumlah titik jalan yang kondisinya rusak parah dan berlubang.
Semua kegiatan tersebut dilakukan sesuai usulan dalam Musrenbang beberapa waktu lalu, ujarnya yang berharap perbaikan atau penutupan sejumlah lubang maupun keretakan badan jalan di wilayah tersebut dapat mengurangi kekhawatiran warga berkaitan dengan kecelakaan dan lainnya. “Untuk sarana PJU tentunya juga akan diperhatikan agar mengurangi tindak kejahatan di malam hari,” tutur Pradi Supriatna.
Ditambahkan, Kepala DPU setempat Manto, perbaikan kini sedang dilaksanakan di sejumlah titik jalan yang rusak parah dengan melakukan pengurukan menggunakan sirtu kemudian ditutup aspal atau lainnya. “Yang jelas perbaikan terus dikebut menghindari cuaca hujan,” tuturnya Manto termasuk betonisasi badan jalan yang ditargetkan selesai tahun 2017 ini.
Kegiatan itu memang sudah di program sesuai dengan usulan masyarakat dalam Musrenbang ditingkat kelurahan dan kecamatan yang kemudian diajukan ke tingkat kota, imbuhnya yang mengaku kini di lapangan jajaranya tengah melakukan perbaikan.
Sumber : http://poskotanews.com/2017/01/22/perbaikan-jalan-raya-leuwinanggung-tapos-digeber/
