Dalam rangka pembukaan Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2017-2018 dirangkaian dengan Peringatan Hari Jadi DPRD Kota Depok ke-18,sidang paripurna yang digelar pada senin(4/9) lalu juga mengagendakan rancangan kerja (Renja) alat kelengkapan Dewan (AKD).
Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam Paripurna ini masing-masing Alat Kelengkapan Dewan (AKD) menyampaikan Rencana Kerjanya selama Masa Sidang Pertama ini.
“Berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam rangka untuk pembenahan di semua sektor guna meningkatkan pengawasan serta melaksanakan program kerja yang telah diagendakan,”ujarnya.
Komisi A yang membidangi masalah Pemerintahan lanjutnya, akan melanjutkan beberapa agenda kegiatan yang belum terselesaikan pada masa sidang sebelumnya dan ditambah beberapa kegiatan baru yang menjadi fokus pembahasannya antara lain, memfasilitasi penyelesaian masalah Aset Fasos-Fasum dan mengusulkan pembentukan Pansus Aset, pengawasan terhadap penegakan Perda tentang Perijinan, mewujudkan Perda Inisiatif DPRD tentang Lembaga Kemitraan.
“Hal tersebut dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang solid dan kinerja PNS yang profesional serta mendorong terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Depok,”terangnya.
Sementara Renja Komisi B yang membidangi masalah Perekonomian dan Keuangan Daerah akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan RPJMD Tahun 2016-2021 terutama dari Sektor Keuangan dan mendorong kepada Pemerintah Kota Depok untuk bagaimana meningkatkan Pendapatan, terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melakukan Rapat Kerja yang intensif dengan OPD terkait antara lain Badan Keuangan Daerah guna mendiskusikan tentang peluang-peluang PAD yang bisa dioptimalkan.
“Komisi B juga akan mengusulkan Perda Inisiatif tentang CSR karena dengan adanya Perda CSR ini perusahaan akan peduli terhadap warga dan lingkungan sekitarnya seperti memberikan bantuan dana pendidikan/beasiswa kepada anak yang kurang mampu, membantu membangun fasilitas umum misalnya Mushola dan Posyandu,”katanya.
Komisi C yang membidangi masalah pembangunan,sesuai Tupoksi tersebut maka dipandang perlu adanya Koordinasi , Rapat Kerja, Konsultasi dengan OPD terkait sebagai mitra kerjanya dan Rapat Dengar Pendapat dengan Masyarakat (RDP), dengan tujuan untuk mencari Data dan Informasi sebagai bahan masukan dan saran untuk dipertimbangkan dalam memberikan Rekomendasi kepada Pemerintahan Kota Depok agar memberikan perhatian khusus pada progress penanganan wilayah rawan banjir, pembangunan dan pemeliharaan jalan kota dan jalan lingkungan, Pembangunan jembatan dan drainase serta pemeliharaan dan penataan Sungai dan Setu dimana aliran sungai Ciliwung terdapat banyak titik longsor yang harus segera ditangani.
“Selain itu komisi C juga akan melakukan pemantauan terhadap Dinas PUPR agar segera menyelesaikan pembangunan yang tertunda untuk cepat diselesaikan pembangunannya,”lanjutnya.
sementara Komisi D yang membidangi masalah Kesejahteraan Rakyat ,akan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap OPD terkait sebagai mitra kerjanya yaitu bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kebudayaan, Agama, dan Sosial, Ketenagakerjaan serta kepemudaan dan Olahraga, antara lain, Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan agar menjadi prioritas pembangunannya karena sangat di tunggu masyarakat.
Sementara terkait PPDB, Komisi D akan lebih serius memantau pelaksanaannya agar tidak terjadi lagi permasalahan PPDB seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Komisi D juga akan melakukan Rapat Kerja dan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Para Pengusaha untuk membuat program agar para siswa yang telah Lulus SMK&SMA yang tidak meneruskan pendidikannya agar bisa mendapatkan pekerjaan di wilayah Kota Depok serta melakukan sosialisasi bursa kerja sampai ke Level Kelurahan.
Memberikan kemudahan perijinan kepada para investor untuk membuka usahanya di Depok dengan demikian dapat merekrut tenaga kerja untuk pencari kerja khususnya warga Depok.
Berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga untuk membuat program kegiatan olahraga di Kota Depok antara lain : Sepakbola, Futsal, Badminton, Tenis Meja, beladiri Pencak Silat, Karate dan Taekwondo untuk mencari bakat-bakat terpendam dan berkualitas warga Kota Depok yang nantinya bisa mewakili Depok untuk mengikuti event-event olahraga seperti PORDA dan PON.