Pemerintah Kota Depok akan mengedukasi warga agar terbiasa tertib membuang dan memilah sampah. Hai ini merupakan tindak lanjut setelah Pemkot Depok mendapat Piala Adipura.
“Persoalan sampah tidak berhenti di Adipura. Kami juga harus mulai membangun kebiasaan penduduk untuk bisa memilah sampah,” kata Wali Kota Depok Idris Abdul Somad
Idris mengatakan menumbuhkan kebiasaan tertib membuang dan memilah sampah bukan hal yang mudah dan butuh waktu yang panjang.
“Di Australia saja masyarakatnya butuh waktu satu abad untuk punya kebiasaan memilah sampah. Jadi ini memang jadi tantangan kita ke depan,” kata Idris.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo memuji pencapaian yang diraih Kota Depok.
“Setelah 20 tahun penantian yang begitu panjang, Alhamdulilah dalam tempo yang sesingkat-singkatnya di bawah kepemimpinan Pak Idris dan Pak Pradi, 1,5 tahun (Adipura) bisa sampai di Depok,” kata Hendrik.
Menurut Hendik, perlu komitmen semua pihak agar pencapaian yang sudah diraih bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
Hendrik menyatakan DPRD Kota Depok sudah mengusulkan anggaran Rp 138 miliar untuk 2018 untuk penambahan kendaraan pengangkut sampah.