Inionlinedepok Portal Berita Terpercaya Depok 
Hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai menerapkan sistem satu arah di Jalan Nusantara dan Jalan Dewi Sartika di Kecamatan Pancoran Mas. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk peningkatan kinerja jaringan jalan, sehingga arus kendaraan yang melintas dapat lebih lancar. Ruas jalan itu antara lain Jalan Margonda Raya, Jalan Arief Rahman Hakim, Jalan Nusantara, Jalan Raya Sawangan, Jalan Dewi Sartika dan Jalan Raya Kartini.
“Diharapkan, dengan penerapan uji coba sistem satu arah tersebut, dapat mengurai kemacetan, serta mempersingkat jarak tempuh perjalanan,” tutur Gandara
Dikatakan Gandara, saat penerapan sistem satu arah, pihaknya akan memasang rambu-rambu untuk mempermudah pengguna jalan. Selain itu, petugas juga akan berjaga di setiap rute sistem satu arah untuk membantu memperlancar arus lalu lintas.
“Hasil dari uji coba sistem satu arah akan kami evaluasi setelah satu atau dua minggu, melihat berbagai kemungkinannya. Karena berdasarkan analisa jaringan jalan dengan pihak Polresta Depok diharapkan akan semakin baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, ucap Gandara, nantinya saat pemberlakuan sistem satu arah, Jalan Dewi Sartika hanya digunakan untuk kendaraan dari arah Jalan Raya Sawangan menuju pertigaan Jalan Raya Kartini. Selain itu, sambungnya, pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polresta Depok sudah melakukan pembahasan dan kajian terkait pemberlakuan sistem satu arah tersebut.
“Saat penerapan uji coba sistem tersebut, kendaraan dari Jalan Raya Kartini ke arah Jalan Raya Sawangan akan dialihkan memutar di Jalan Arief Rahman Hakim,” katanya.
Untuk itu, Gandara ingin masyarakat untuk menyesuaikan pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Nusantara dan Jalan Dewi Sartika tersebut. Masyarakat juga diminta untuk mematuhi, serta mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan.
“Karena seluruh upaya ini dilakukan demi kepentingan dan kenyamanan masyarakat Kota Depok,” tandasnya. (fik)
